Persepsinews.com , SAMARINDA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki mengatakan, saat ini penanggulangan penyakit malaria di Kalimantan Timur sudah cukup baik.
Hal itu dibuktikan dengan kondisi di 5 Kabupaten dan Kota di Kaltim sudah dinyatakan bebas malaria. Wilayah tersebut diantaranya Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kukar dan Mahakam Ulu.
“Untuk kasus malaria di Kalimantan Timur sampai dengan saat ini yangsudh dinyatakan eliminasi itu Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kukar dan yang terakhir Mahakam Ulu,” tutur Basuki.
Walau begitu, penyakit malaria masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di banyak wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Timur (Kaltim) yang masih banyak ditemukan kasusnya bahkan masih cenderung tinggi.
Dari 10 Kabupaten Kota yang ada di Kaltim, masih ada 5 Daerah yang belum bebas Malaria, yakni Kabupaten Berau, Kutai Timur (Kutim), Kutai Barat (Kubar), Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Dalam mengatasi hal tersebut, Dinkes ingin adanya kerjasama Pemerintah Daerah dan pihak terkait, termasuk masyarakat di 5 wilayah tersebut agar bergotong royong dan bahu-membahu dalam mengantisipasi kasus malaria, sehingga tercapainya target Eliminasi malaria di Kalimantan Timur tahun 2027 mendatang bisa direalisasikan.
Kedepan, Pemerintah Daerah di 5 Kabupaten tersebut diharapkan agar melakukan upaya secara komperhensif terhadap penurunan angka prevalensi malaria di daerah masing-masing. Dengan fokus pada manajemen kehutanan dengan memperhatikan aktivitas masyarakat perambah hutan agar tidak terjadinya transmisi vektor atau penularan virus dari pekerja perambah hutan kepada masyarakat di perkotaan(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)
