Persepsinews.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) akan tetap menjadi prioritas di periode keduanya.
Tidak hanya mempertahankan program tersebut, ia juga berencana memperkuat sektor ekonomi masyarakat melalui Badan Usaha Milik Rukun Tetangga (BUMRT).
“Ini akan terus saya pertahankan karena kemanfaatannya sangat besar. Bahkan sekarang, di periode kedua ini, kita akan memperkuat Badan Usaha Milik RT atau BUMRT. Jadi akan lebih diproduktifkan dan bermanfaat berulang,” ujar Andi Harun.
Probebaya yang telah berjalan selama periode pertama terbukti membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Samarinda. Saat ini, tercatat angka pertumbuhan ekonomi 8,62 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 5,05 persen.
Menurutnya, Probebaya tidak hanya sekadar program pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di tingkat RT. Setiap RT mendapatkan Rp100 juta, dengan total dana yang dikelola mencapai Rp200 miliar untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Probebaya dirancang agar warga memiliki kendali penuh atas perencanaan dan pelaksanaannya. Mulai dari rembuk warga, pelaksanaan program, hingga pengawasan dilakukan langsung oleh warga,” jelasnya.
Dengan adanya penguatan BUMRT, ia berharap Probebaya bisa lebih produktif dalam menciptakan peluang usaha berbasis komunitas. Perputaran dana di tingkat RT akan semakin optimal, sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan sekali, tetapi terus berulang dalam jangka panjang.
“Kami pastikan terus berjalan, nanti kita tinggal evaluasi. Kalau infrastrukturnya sudah mantap nanti kita akan ke pemberdayaan masyarakat ,” tuturnya. (Nis)