Persepsinews.com, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah resmi mengesahkan Iffa Rosita sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggantikan Hasyim Asy’ari dalam sidang paripurna yang berlangsung pada Selasa (10/9/2024).
Pengesahan ini menandai langkah baru bagi Iffa, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisioner KPU Kalimantan Timur.
Terkait posisi divisi yang akan diemban oleh Iffa, hal ini belum ditentukan dan akan dibahas lebih lanjut setelah proses pelantikan resmi dilakukan.
“Divisi yang akan diisi masih belum dibicarakan. Nanti akan dibahas melalui pleno,” ungkap Iffa saat ditemui pada Rabu (11/9/2024).
Posisi Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU RI saat ini masih kosong, sejak Mochammad Afifuddin diangkat sebagai Ketua KPU RI. Ada kemungkinan Iffa akan mengisi posisi tersebut, namun keputusan final baru akan diambil setelah pelantikan dan pleno di KPU RI.
Setelah ditetapkan sebagai Komisioner KPU RI, Iffa Rosita menegaskan komitmennya untuk segera fokus pada persiapan Pilkada 2024 yang saat ini memasuki tahap krusial, seperti penetapan pasangan calon.
“Setelah pelantikan, kami akan langsung fokus pada tahapan Pilkada, yang kini memasuki fase penting dalam proses demokrasi,” jelasnya.
Iffa juga menegaskan bahwa KPU RI akan terus menjaga komunikasi dengan jajaran KPU di tingkat kabupaten/kota untuk memastikan tahapan Pilkada berjalan dengan baik.
“Intinya adalah komunikasi yang baik. KPU RI akan mengkoordinasikan kebijakan dan peraturan, sementara kabupaten/kota menjalankan wilayahnya masing-masing,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Iffa Rosita memulai kariernya sebagai penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan pada tahun 2012 hingga 2014.
Kemudian, ia menjabat sebagai penyelenggara di KPU Kota Bontang pada periode 2014-2019, sebelum akhirnya terpilih sebagai anggota KPU Kalimantan Timur untuk periode 2019-2024.
Pada 2024, Iffa terpilih kembali sebagai anggota KPU Kalimantan Timur sebelum akhirnya diangkat menjadi Komisioner KPU RI . (Red)
