spot_img

Atasi Kemacetan, Mulai 12 Maret Jalan Camar dan Tekukur Jadi Satu Arah

Persepsinews.com, Samarinda – Upaya penataan lalu lintas di Kota Samarinda terus berlanjut. Setelah sukses menerapkan sistem satu arah di Jalan Gatot Subroto II, kini giliran Jalan Camar dan Jalan Tekukur, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang yang akan mengalami rekayasa serupa. Kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada Rabu (12/3) sebagai bagian dari strategi mengurai kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu menegaskan, keputusan ini telah melalui kajian mendalam dan simulasi di lapangan.

“Kami melihat bahwa kepadatan kendaraan di kawasan ini cukup tinggi, terutama di jam sibuk. Dengan penerapan satu arah, kami berharap arus lalu lintas menjadi lebih tertata dan risiko kecelakaan dapat ditekan,” jelas Manalu.

Kawasan Jalan Camar dan Jalan Tekukur selama ini dikenal sebagai jalur yang sering mengalami kepadatan, terutama di pagi dan sore hari. Dishub Samarinda melihat perlunya langkah strategis guna menciptakan lalu lintas yang lebih lancar, aman, dan efisien.

Sebagai langkah antisipasi, Dishub telah memasang rambu-rambu petunjuk di sepanjang jalur tersebut serta menyiagakan petugas di lapangan untuk membantu pengendara beradaptasi dengan sistem baru ini.

“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan akan terus memantau dampaknya setelah diterapkan. Jika ada kendala, kami siap melakukan evaluasi dan menyesuaikan kebijakan agar lebih optimal,” tambah Manalu.

Selain itu, masyarakat diminta untuk lebih memperhatikan rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran bersama. Dishub Samarinda juga mengajak warga untuk berpartisipasi dalam memberikan masukan terkait rekayasa lalu lintas ini.

Penerapan sistem satu arah di Jalan Camar dan Jalan Tekukur merupakan bagian dari rencana besar Dishub Samarinda dalam menata transportasi kota agar lebih modern dan efisien. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan tidak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi semua pengguna jalan.

“Perubahan ini mungkin memerlukan adaptasi, tetapi ini adalah langkah maju menuju sistem transportasi yang lebih baik. Kami mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan ini demi kenyamanan bersama,” tutup Manalu. (Nto)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer