Persepsinews.com, Balikpapan – Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Muchlisa di Teluk Balikpapan, Senin (5/5/2025), menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Dua orang yang menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut adalah Ilham dan Khayu. Sebagai bentuk empati dan kepedulian, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud bersama PT Jasa Raharja menyerahkan santunan kepada pihak keluarga.
Gubernur Rudy menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama instansi yang terlibat langsung dalam pengawasan dan operasional transportasi laut. Ia menyoroti pentingnya peningkatan standar keselamatan serta pengawasan ketat terhadap moda transportasi publik.
“Musibah ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga keselamatan dalam menggunakan transportasi darat, laut, dan udara.
Ini menjadi evaluasi bagi kita semua, terkhusus bagi KSOP, operator, dan BKI, untuk lebih memperhatikan tingkat keselamatan transportasi laut karena ini berkaitan dengan nyawa manusia,” ujar Rudy Mas’ud.
Rudy juga meminta agar pihak terkait, seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), PT Sadena sebagai operator kapal, dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai lembaga sertifikasi, meningkatkan sinergi dan evaluasi menyeluruh terhadap armada dan prosedur keselamatan pelayaran.
Sementara itu, Kepala Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Kaltim, Wanda P Asmoro, menyampaikan bahwa santunan telah disalurkan sesuai prosedur.
Masing-masing keluarga korban menerima Rp50 juta dari Jasa Raharja, dan karena korban merupakan kru kapal, tambahan santunan dari Jasa Raharja Putra senilai Rp75 juta juga diberikan.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini dan telah menyalurkan santunan kepada dua korban meninggal sesuai Service Level Agreement dalam waktu maksimal 2 x 24 jam,” ujar Wanda.
Rudy berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
“Kita perlu bersama-sama untuk selalu waspada menjaga keselamatan, serta membangun transportasi yang lebih aman dan memiliki standardisasi yang lebih tinggi,” tutupnya. (Red)