Persepsinews.com, Samarinda – Upaya pencarian terhadap seorang balita laki-laki yang hanyut terbawa arus banjir di Gang Saka, Jalan P. Suryanata, Samarinda, masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan hingga hari kedua, Selasa (13/5/2025).
Korban bernama Nabil Sarim, berusia dua tahun, dilaporkan hilang pada Senin sore saat sedang bermain di teras rumahnya. Saat kejadian, sang ayah tengah membersihkan halaman rumah, tanpa menyadari bahwa anaknya telah tergelincir dan terseret derasnya arus banjir yang melintas di depan rumah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan, mengatakan bahwa pencarian korban dilakukan dengan metode penyisiran manual di sepanjang bantaran sungai ke arah hilir, karena kondisi sungai yang sempit tidak memungkinkan penggunaan perahu karet.
“Dalam pencarian hari kedua ini, SAR gabungan telah melakukan pertemuan kecil untuk menyusun strategi, dengan titik pencarian sepanjang 2 kilometer dari lokasi kejadian,” ujarnya di Samarinda.
Beberapa kendala yang dihadapi di lapangan antara lain derasnya arus sungai, air yang sangat keruh, serta sempitnya aliran sungai. Hal ini menyulitkan mobilisasi peralatan dan memperlambat proses pencarian.
Upaya pencarian awal sempat dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar, namun tidak membuahkan hasil. Laporan resmi baru diterima oleh Basarnas Kaltim pada pukul 16.50 Wita dari pelapor atas nama Erna, ibu korban.
Tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan kemudian diberangkatkan pukul 17.10 Wita dan tiba di lokasi pada malam hari.
Pencarian sempat dilakukan hingga pukul 21.30 Wita pada hari pertama, namun korban belum ditemukan sehingga operasi dihentikan sementara dan dilanjutkan keesokan harinya.
“Kami akan terus berupaya secara maksimal, namun tetap memperhatikan keselamatan personel di lapangan,” tegas Dody. (Red)