spot_img

Belajar ke Sumsel, Peserta Workshop Jejaring P2PTM Kaltim Gali Strategi Pencegahan Penyakit Menular

Persepsinews.com, Palembang – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Muallimin, Kamis (7/12) membuka acara Workshop Jejaring Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kaltim, di Hotel The Zuri, Palembang, Sumatera Selatan.

Jaya Muallimin menjelaskan, dipilihnya Provinsi Sumatera Selatan, karena sebagai lokasi Pembinaan Wilayah (Binwil) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) dalam Sinergitas Pusat dan Daerah dalam Transformasi Pelayanan Kesehatan.

Sehari sebelumnya, yaitu 6 Desember 2023, peserta Workshop yang dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan melakukan kunjungan dan dialog langsung dengan Dinas Kesehatan Sumsel.

“Serta salah satu mitra strategis Dinas Kesehatan, yaiitu Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Sumatera Selatan,” kata Jaya.

Jauhar Efendi, selaku peserta Workshop utusan dari YJI Kaltim, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa Kepala Dinas Kesehatan Kaltim beserta jajarannya untuk menyelenggarakan workshop jejaring P2PTM.

“Karena banyak pelajaran yang dipetik ketika mengikuti best practise ke Dinas Kesehatan dan mitra strategis di Provinsi Sumatera Selatan,” terang Jauhar dengan semangat.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Ika Gladies, menyampaikan, bahwa workshop ini diikuti oleh 42 peserta. Mereka berasal dari lingkungan Dinas Kesehatan, organisasi profesi mitra Dinas Kesehatan, seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia), IBI (Ikatan Bidan Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), PAEI (Persatuan Ahli Epidemi Indonesia), PERSAKMI (Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia), dan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia).

Lebih lanjut, Ika menambahkan, selain Organisasi Profesi, juga diikuti mitra strategis dari LSM yang peduli terhadap kesehatan.

“Yaitu Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Persatuan Pemberantasan Tuberkolosis Indonesia (PPTI), Persatuan Diabetis Indonesia (PERSADIA), dan Persatuan Teknologi Laaboratorium Kesehatan Indonesia (PATELKI),” pungkas Ika.

Pada kesempatan serupa, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kaltim, Setyo Budi Basuki, selaku penanggungjawab kegiatan, mengatakan, bahwa pada tingkat global, 70 persen penyebab kematian di dunia adalah akibat penyakit tidak menular, seperti kanker, penyakit jantung, stroke dan diabetes.

“Kegiatan Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para jejaring P2PTM serta berinteraksi dan kolaborasi dalam program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta mendapatkan pembelajaran yang baik dari Sumatera Selatan,” tambah Basuki.

Turut hadir dari Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman dan Rumah Sakit Mata Kaltim, serta 6 orang utusan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara dan 6 utusan Puskesmas di lingkungan Pemkab Kukar.

Usai dibuka oleh Kadinkes Kaltim, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dan diskusi panel dengan narasumber dari Dinas Kesehatan Prov. Kaltim, YJI Kaltim, YKI Kaltim, FK Unmul, dan PAEI Kaltim.

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer