Persepsinews, Samarinda – Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kalimantan Timur (Kaltim) secara simbolis menyerahkan bonus untuk atlet peraih medali di babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Penyerahan tersebut berlangsung di Gedung KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda
Pengprov IPSI Kaltim dalam hal ini menyumbang 12 atlet dalam perolehan medali dalam BK PON XXI yang berlangsung di Solo pada 2023 lalu.
Secara keseluruhan total bonus yang diberikan mencapai Rp 215 juta yang dipersiapkan untuk atlet peraih medali di BK PON.
Ketua IPSI Kaltim Andi Harun mengatakan, pemberian bonus ini diharapkan bisa menjadi pemicu semangat para atlet agar bisa terus berprestasi terutama di PON 2024 Aceh-Sumut mendatang.
Ia menjamin, para atlet yang berprestasi pada PON mendatang akan diberi bonus yang fantastis sebesar 350 juta rupiah untuk medali emas
“Bonus ini bukan hanya bentuk apresiasi saja tetapi pemicu semangat, saya janjikan ini disini bagi yang berhasil mendapat 1 emas, 350 juta dari saya,” tutur Andi Harun.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Kaltim Husinsyah menyambut baik adanya pemberian bonus di cabang olahraga (cabor) unggulan itu.
Kedepan, para atlet akan mulai dipersiapkan untuk pemusatan latihan.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan IPSI Kaltim, untuk persiapan kedepan seluruh atlet lainnya juga akan mulai puslatda beberapa bulan kedepan,” kata Husinsyah.
Husinsyah menyebut, atas capaian dalam BK PON 2024 Kaltim berhasil menduduki posisi keempat setelah Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim) dan DKI Jakarta dengan raihan 88 emas, 70 perak dan 90 perunggu.
Ia menekankan, perjuangan yang sesungguhnya bukan pada BK PON ini melainkan pada pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumut nanti. Dalam PON 2024 nanti Kaltim akan mentargetkan perbaikan peringkat dari PON sebelumnya, yakni dari peringkat 7 menjadi peringkat 5 nasional. (Ozn)