Persepsinews, Samarinda – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim Sunarto menyebut, angka Total Fertility Rate (TFR) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami penurunan signifikan, tercatat sebesar 2,18 persen. Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai upaya program kependudukan dan keluarga berencana yang intensif di Benua Etam.
“TFR kita di Kaltim 2,18 turun, samarinda 2,01, SDG 2023, mudah-mudahan TFR kita turun lagi,” kata Kepala BKKBN Kaltim Sunarto (15/8/2024).
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim menyambut baik perkembangan ini dan menargetkan penurunan lebih lanjut hingga mencapai 2,13 persen pada akhir tahun 2024.
“Target kita di 2024 2,13 makanya kita jaga TFR ini agar tidak dibawah dia, harus kita garap, karna kecenderungan remaja ini sudah mulai ke arah nikah tua,” jelasnya
Untuk mencapai target tersebut, BKKBN Kaltim akan memperkuat berbagai inisiatif, termasuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana, serta kampanye edukasi terkait perencanaan keluarga.
Dengan pencapaian ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat Kaltim akan semakin meningkat melalui pengelolaan pertumbuhan penduduk yang lebih baik. (Ozn)