Persepsinews.com, Samarinda – Setelah tiga hari pencarian intensif, bocah laki-laki berusia 6 tahun, Eziekiel Jenoah Putra Sampurna, yang dilaporkan hilang setelah diduga terjatuh di Parit Besar, Jalan Malang, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (15/5/2025) pukul 16.31 WITA.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Balikpapan, BPBD, relawan, dan masyarakat berhasil menemukan korban sejauh 9,5 kilometer dari titik awal kejadian. Jenazah Eziekiel langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeis Samarinda untuk proses lebih lanjut.
Komandan Tim SAR dari Basarnas Balikpapan, Ari Triyanto, menyampaikan duka mendalam atas tragedi ini dan menyatakan bahwa seluruh upaya telah dilakukan secara maksimal untuk menemukan korban.
“Selama tiga hari, pencarian dilakukan melalui berbagai metode, mulai dari penyisiran darat, pemantauan udara menggunakan drone, hingga pencarian di aliran air menggunakan rubber boat dan perahu milik warga,” jelas Ari.
Meskipun cuaca cerah mendukung proses pencarian, Tim SAR menghadapi tantangan utama yaitu ketidakjelasan lokasi awal jatuhnya korban. Namun dengan sinergi yang kuat antarinstansi dan relawan, korban akhirnya berhasil ditemukan.
“Ini adalah kerja keras bersama. Kami sangat menghargai dukungan semua pihak yang turut serta dalam pencarian,” tambah Ari.
Setelah penemuan korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke satuan tugas masing-masing. Basarnas juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat anak-anak bermain di sekitar aliran air atau parit.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR kami tutup. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga. Semoga diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini,” tutupnya. (Red)
