Persepsinews.com, Tenggarong – Kutai Kartanegara (Kukar) diguncang kabar duka di awal tahun 2025. Pada Sabtu (18/1), seorang bocah berusia 7 tahun asal Kecamatan Sebulu, MASS, dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Desa Sanggulan. Kejadian tragis ini berlangsung sekitar pukul 14.30 WITA.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Sebulu, AKP Heru Erkahadi, insiden ini pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Ripandi. Dari rumahnya, Ripandi melihat dua anak yang baru saja bermain di sungai terlihat tenggelam, hanya menyisakan kepala mereka di atas permukaan air.
“Saat itu, saudara Ripandi melihat dua orang anak sudah tenggelam hanya terlihat kepalanya. Dengan sigap beliau langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan mereka,” ujar Heru.
Ripandi berhasil menyelamatkan salah satu anak yang bernama Apif. Namun, saat mencoba mencari korban lainnya, yakni MASS, ia tidak lagi melihat keberadaan bocah tersebut di permukaan sungai.
Setelah menyelamatkan Apif, Ripandi segera melapor ke Kantor Desa Sanggulan untuk meminta bantuan. Pihak desa pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Sebulu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan), serta BPBD Kukar. Tim SAR gabungan dari berbagai pihak ini pun bergerak cepat untuk melakukan pencarian di sekitar perairan Sungai Mahakam.
“Saudara Apif sudah diserahkan kembali kepada keluarganya. Sementara itu, kami bersama tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam,” ungkap Heru.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian MASS terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan, bersama warga setempat. Kondisi arus sungai yang deras dan kedalaman air menjadi tantangan dalam operasi pencarian.
“Semoga korban segera ditemukan. Kami memohon doa dari semua pihak agar proses pencarian ini berjalan lancar,” tutup Heru dengan penuh harap. (Red)