Persepsinews, Samarinda – Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kalimantan Timur akan melaksanakan program perluasan area tanam padi, yang merupakan inisiatif dari Kementerian Pertanian. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian di Kaltim dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Kepala BSIP Kalimantan Timur Zainal Abidin mengatakan, program perluasan area tanam ini akan difokuskan pada beberapa komoditas strategis seperti padi dan sejumlah komoditi lain. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor serta memperkuat keamanan pangan di tingkat lokal.
Zainal menyebut, Kaltim sendiri telah memiliki sekitar 40ribu hektar lahan pertanian. Melalui program ini Kaltim akan kembali memperluas areal tanam padi dengan target 35ribu hektar untuk tahun ini.
“Seperti program dari kementerian pertanian terkait perluasan areal tanam padi, untuk tahun sebelumnya itu 40 ribu hektare, nah untuk tahun ini kita ditambah lagi sebanyak 35 ribu hektare,” tutur Zainal (15/6/2024).
Selain itu, BSIP Kalimantan Timur juga akan menggelar serangkaian pelatihan dan pendampingan teknis kepada para petani agar mampu mengelola lahan secara optimal dan meningkatkan hasil panen mereka.
“Hal ini sejalan dengan upaya untuk memperkuat kapasitas petani lokal dalam menghadapi tantangan dan perubahan iklim yang semakin kompleks,” tegas dia. (Ozn)