Persepsinews.com , SAMARINDA – Badi Zulfa Nihayati, seorang Widyaiswara Ahli Muda di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sekaligus Pemimpin Redaksi Buletin Eskalasi, menyatakan bahwa desain Buletin Eskalasi BPSDM telah dirancang dengan pendekatan yang berbeda.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan Aparat Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam lembaga tersebut.
“Menggunakan pendekatan yang menarik, buletin eskalasi hadir dalam bentuk cetak dan edisi online,” ungkapnya, belum lama ini.
Buletin ini diterbitkan setiap tahun dengan tujuan meningkatkan budaya menulis kritis di kalangan ASN dan menjadi wadah untuk menuangkan ide guna perkembangan daerah, dengan pendekatan yang berbeda dan lebih milenial.
“Pendekatan yang diambil dalam pembuatan Buletin Eskalasi ini berbeda dari buletin pemerintah pada umumnya,” ujarnya.
Pada umumnya, buletin Perangkat Daerah cenderung kaku dan monoton, seringkali hanya memfokuskan pada agenda kantor.
BPSDM Kaltim tidak ingin seperti itu, sebab Badi menyatakan, tujuan utama Buletin Eskalasi adalah menciptakan sesuatu yang lebih menarik.
Pihaknya berupaya untuk merangkul banyak penulis, tidak hanya dari kalangan ASN, melainkan juga dari kalangan akademisi, termasuk dari berbagai kampus di Indonesia.
Fokusnya sendiri adalah mengangkat topik-topik yang relevan dan membangun, yang dapat memberikan kontribusi nyata pada pengembangan daerah dan meningkatkan kapasitas serta sumber daya manusia ASN.
“BPSDM Kaltim sengaja menggunakan gaya pop dalam pembuatan buletin ini agar lebih menarik untuk dibaca,” tandasnya.(Lis/ADV/BPSDMKALTIM)
