Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, dalam upaya meningkatkan keteraturan dan efisiensi di Pasar Segiri, tengah merumuskan strategi baru pengelolaan parkir.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengumumkan rencana alokasi area parkir yang baru, dengan pembagian 70 persen untuk sepeda motor dan 30 persen untuk mobil, yang akan diterapkan di bagian belakang pasar.
Pasar Segiri, yang merupakan salah satu pusat perniagaan utama di Samarinda, sering kali dihadapkan pada permasalahan parkir yang menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan bagi pedagang serta pengunjung.
Kebijakan baru ini diambil berdasarkan observasi bahwa mayoritas pedagang dan pengunjung lebih banyak menggunakan kendaraan roda dua.
“Tujuan utama dari rencana ini adalah untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih aman dan teratur, dengan mengurangi kendaraan yang parkir sembarangan di sekitar area pasar,” bebernya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan pemindahan Tugu Linmas ke lokasi lain, untuk memaksimalkan luas area parkir kendaraan roda empat.
Rencana ini juga mencakup transformasi area parkir menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), sebagai upaya Pemkot Samarinda dalam meningkatkan kualitas lingkungan sekitar pasar.
“Kami ingin memastikan bahwa perubahan ini tidak hanya menguntungkan pengguna pasar tapi juga lingkungan,” ucap Andi Harun.
Langkah ini sudah didukung oleh Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, dan Dinas Lingkungan Hidup Samarinda, yang akan terlibat dalam proses perencanaan dan implementasi strategi parkir baru ini.
“Rencana detail masih dalam tahap penyusunan, dengan pertemuan lanjutan dijadwalkan pada Kamis mendatang untuk memperbarui dan menyempurnakan konsep,” pungkasnya. (Lis)