Persepsinews, Samarinda – Proses revitalisasi Pasar Pagi Samarinda, yang tengah berlangsung, membawa dampak signifikan bagi eks pedagang yang saat ini direlokasi sementara ke Segiri Grosir Samarinda (SGS). Meskipun mereka mendapatkan fasilitas sewa gratis di SGS selama satu tahun, namun omset mereka mengalami penurunan drastis hingga sekitar 50 persen.
Para pedagang mengungkapkan bahwa lokasi baru ini belum sepenuhnya mampu menarik pelanggan seperti halnya pasar pagi yang lama. Mereka sangat berharap agar proses pembangunan ulang Pasar Pagi Samarinda dapat diselesaikan tepat waktu, yaitu sebelum akhir tahun ini, untuk mengembalikan kestabilan pendapatan mereka.
“Menurun lah mas, 50 persen ada, karna kan mereka yang udah tahu di sana bingung kalau kesini carinya,” ungkap Marliah.
Disampaikan Marliah, Pemkot menjanjikan revitalisasi akan segera rampung, dan mereka berkomitmen untuk memfasilitasi para pedagang dalam transisi ini. Diharapkan, dengan selesainya pembangunan, Pasar Pagi Samarinda akan kembali menjadi pusat perbelanjaan yang ramai dan menguntungkan bagi semua pihak terkait.
“Gratis disini setahun kami dikasih waktu, kita berharap sih bisa selesai akhir tahun ini biar bisa normal lagi,” harapnya. (Ozn)