Persepsinews, Samarinda – Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan II-2024 terhadap Triwulan II-2023 tumbuh positif 5,85 persen.
Pertumbuhan ekonomi Triwulan II-2024 didorong oleh capaian kinerja pada seluruh lapangan usaha yang tumbuh positif, kecuali Industri Pengolahan yang terkontraksi sebesar 2,31 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat, ada sebanyak tiga lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi yaitu Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 25,50 persen, diikuti Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 18,96 persen dan Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 16,16 persen.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana mengungkapkan, lapangan usaha pada sektor pertambangan dan penggalian sebagai lapangan usaha yang mendominasi perekonomian Kaltim tumbuh 6,44 persen.
“Jika dilihat pertumbuhan ekonomi Triwulan II-2024 secara (yoy) semuanya tumbuh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim, dari beberapa sektor pertambangan yang mendominasi,” ungkap Yusniar kepada saat press rilis di kantornya Senin (5/8/2024).
“Ada tiga lapangan usaha yang memberikan andil positif terbesar yaitu Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 2,97 persen, kemudian diikuti oleh Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 1,35 persen karna ada proyek IKN,” jelasnya.
Sebaliknya terdapat satu lapangan usaha yang memberikan andil negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur yaitu Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar -0,45 persen.
“Berdasarkan PDRB Kaltim atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha, struktur perekonomian Kaltim belum mengalami perubahan yang berarti,” paparnya.
Jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2024 ke triwulan II 2024 (qtq) juga tumbuh sebesar 1,67 persen. Terlebih, hal ini juga dikarenakan pertumbuhan ekonomi Triwulan II-2024 mengalami percepatan dari Triwulan I-2024 yang tumbuh sebesar 0,16 persen.