Persepsinews.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Jasno, menyerukan perlunya koordinasi yang lebih intens dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebelum dilakukan transformasi Taman Samarendah. Rencana tersebut melibatkan pembongkaran patung kuda dan tower XL.
Menurut Jasno, belum ada koordinasi yang memadai mengenai rencana transformasi Taman Samarendah.
“Belum ada yang menyampaikan detailnya kepada Komisi III,” ujar Jasno.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD Samarinda masih menunggu informasi yang jelas terkait detail pelaksanaan rencana tersebut sebelum memberikan persetujuan.
Namun, Jasno juga berpendapat bahwa perubahan terhadap patung kuda dan elemen lain di taman ini diperlukan.
Menurutnya, patung kuda bukanlah simbol utama yang mewakili Samarinda, sehingga jika tujuan perubahan tersebut adalah untuk memperindah dan meningkatkan tata kota, ia mendukung langkah tersebut.
Jasno juga menyatakan dukungannya terhadap langkah mempercantik Taman Samarendah dengan bantuan pihak ketiga, menganggapnya sebagai langkah yang tepat.
“Karena memang ini dibantu pihak ketiga, ya kita untuk mempercantik juga lah,” pungkasnya. (Lis)