Persepsinews.com , SAMARINDA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki mengatakan, upaya pencegahan stunting di daerah terus dilakukan bahkan merupakan program kesehatan nasional.
Langkah tersebut dilakukan tidak hanya melalui pemenuhan gizi terhada ibu hamil dan melahirkan, melainkan juga mencegah terjadinya kasus kematian ibu dan anak pasca melahirkan.
“Kita punya program secara nasional bagaimana penurunan stunting, bagaimana kita turunkan angka kematian ibu, bayi dan bagaimana kita bisa turunkan stunting,” tutur Basuki.
Basuki mengungkapkan, dalam upaya tersebut kini Dinkes Kaltim memiliki langkah strategi baru untuk menekan stunting di daerah.
Program tersebut ialah dengan memberikan vaksin Rota virus kepada anak-anak untuk mencegah penyakit diare. Hal tersebut dilakukan mengingat penyakit ini dapat menghambat serapan nutrisi makanan yang masuk ke tubuh anak.
Untuk itubBasuki menghimbau, kepada ibu-ibu yang telah memiliki anak diatas umur 12 tahun untuk bisa mendapat vaksin tersebut. Vaksin ini bisa didapatkan si posyandu maupun puskesmas terdekat.
“Kita juga ada program baru yakni vaksin Rota virus untuk mencegah anak-anak agar tidak diare, karna itu bisa menghambat nutrisi yang masuk, maka bagi ibu-ibu yang anaknya sudah diatas 12 bulan untuk berkenan diberikan vaksin,” pintanya.
Melalui program ini, Basuki berharap bisa menekan angka stunting Kaltim. Ia memastikan program tersebut telah berjalan saat ini.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)
