Persepsinews.com , SAMARINDA -Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur terus mendorong semua fasilitas kesehatan untuk bisa membantu dalam penanganan kasus penyakit HIV di daerah.
Ia meminta, baik dokter swasta, klinik, rumah sakit hingga puskesmas bisa menjadi tempat pertama penanganan kasus HIV untuk masyarakat.
Dinkes Kaltim dalam hal ini pun sebenarnya sudah menyiapkan layanan khusus HIV di tiap faskes di Kaltim seperti kebutuhan obat hingga pemeriksaan dengan menggunakan CD4.
“Dokter swasta, klinik, rumah sakit, puskesmas agar dijadikan tempat pertama untuk pengobatan, kita siapkan obatnya ataupun pemeriksaan cd4 nya,” tutur Jaya di kantornya.
Tes CD4 merupakan tes darah untuk menentukan seberapa baik kondisi sistem imun orang yang telah didiagnosis terinfeksi HIV.
Sel CD4 positif (CD4+) adalah jenis sel darah putih dalam sistem imun. Sel darah putih berperan penting untuk melawan infeksi kuman penyebab penyakit, salah satunya virus HIV.
Melalui tes ini dapat diketahui jumlah sel CD4 positif (CD4+) di dalam tubuh. Pada orang dewasa dan remaja, nilai normal dari CD4 adalah 500-1200 sel/mm3.
Infeksi HIV di dalam tubuh menyerang dan merusak sel-sel CD4 positif (CD4+). Jadi, semakin rendah jumlah sel CD4 positif (CD4+) menandakan semakin kuat infeksi dari HIV.
Maka itu, hasil dari tes HIV ini dapat membantu dokter mengetahui perkembangan infeksi HIV, memantau kondisi imun tubuh, dan mengukur seberapa efektif pengobatan yang diberikan.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)
