spot_img

Dinkes Kaltim Tingkatkan Kompetensi Nakes Puskesmas Melalui Pelatihan Komunikasi Prilaku

Persepsinews.com , SAMARINDA – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan Puskesmas, khususnya tenaga promosi kesehatan, guna mengintervensi perubahan perilaku masyarakat sesuai masalah kesehatan dan kondisi sosial budaya setempat.

Hal itu diwujudkan dengan menggelar pelatihan pelayanan komunikasi perubahan prilaku dalam pemberdayaan keluarga puskesmas.

Basuki mengungkapkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 66 tenaga kesehatan puskesmas di 10 kabupaten dan kota se Kaltim.

“Sebanyak 66 tenaga kesehatan puskesmas dari 10 kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur mengikuti pelatihan pelayanan komunikasi perubahan perilaku untuk memberdayakan keluarga di Puskesmas,” tutur Setyo Budi Basuki.

Pelatihan ini akan berlangsung sejak 6-10 November 2023, pelatihan ini akan menekankan proses interaktif antara individu dan komunitas untuk membangun perilaku positif sesuai dengan konteks lokal. Kearifan lokal terkait komunikasi itu menjadi kata kunci agar masalah kesehatan di daerah bisa diselesaikan.

Sementara itu, Pelaksana kegiatan pelayanan komunikasi perubahan perilaku, Irfan Maulana menjelaskan pelatihan itu diselenggarakan dalam dua angkatan sekaligus, dengan peserta 33 orang per angkatan.

Salah satu permasalahan kesehatan yang menjadi prioritas adalah kekurangan gizi akut (stunting), terutama pada anak-anak sehingga mengalami gangguan pertumbuhan.

“Peserta akan mendapatkan materi-materi penting terkait pelayanan komunikasi perubahan perilaku, seperti konsep dan prinsip komunikasi, analisis situasi dan sasaran, perencanaan dan penyusunan pesan, strategi dan media komunikasi, serta evaluasi dan pengawasan,” katanya.

Para peserta juga akan melakukan praktik komunikasi secara langsung dengan keluarga sasaran di puskesmas terdekat.

Irfan berharap, melalui kegiatan ini para peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif dalam memberikan pelayanan komunikasi perubahan perilaku setelah mengikuti pelatihan itu. (AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer