spot_img

Dinkes Kaltim Tingkatkan Mutu SDM Kesehatan Daerah Melalui Integrasi Sistem Pendidikan dan AHS

Persepsinews.com , SAMARINDA -Salah satu permasalahan pelayanan kesehatan di Indonesia khususnya di Provinsi Kalimantan Timur saat ini ialah belum meratanya SDM Kesehatan di fasilitas pelayanan Kesehatan, baik pada FKTP maupun FKTRL. Pemerataan SDM Kesehatan yang berkualitas diperlukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Hal itu dapat dilakukan salah satunya dengan melakukan integrasi sistem Pendidikan dan Kesehatan melalui Academic Health System (AHS).

Academic Health System (AHS) merupakan model kerjasama terintegrasi antara perguruan tinggi (Fakultas Kedokteran), rumah sakit pendidikan, wahana pendidikan dan/atau pemerintah daerah dalam menyelenggarakan program pendidikan, penelitian, pelayanan kesehatan dan pengabdian kepada masyarakat secara terpadu.

Dalam rangka penguatan implementasi Academic Health System, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pelayanan Kesehatan melaksanakan Workshop Academic Health System (AHS) dari tanggal 19-21 November 2023 di Hotel IBIS Samarinda.

“Academic Health System atau AHS penting dilakukan dalam jangka panjang dan diharapkan akan mempercepat capaian-capaian indikator pelayanan kesehatan di level nasional maupun daerah dan pemenuhan/pemerataan tenaga dokter dan dokter spesialis,” tutur Jaya

Implementasi AHS ini diharapkan dapat membantu percepatan pemenuhan dan pemerataan dokter spesialis sebagaimana diamanatkan oleh program Transformasi Sistem Kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan. Hal ini merupakan tindak lanjut upaya Kementerian Kesehatan dalam melakukan akselerasi Program Studi Dokter Spesialis dan Subspesialis, beserta Kebijakan Kementerian Ristekdikti tentang Penugasan Pembukaan Program Studi Dokter Spesialis.

Melalui AHS diharapkan dapat menghitung jumlah dan jenis lulusan SDM Kesehatan dan memenuhi kebutuhan wilayah mendefinisikan profil dan value SDM Kesehatan yang diperlukan di wilayah tersebut serta menentukan pola distribusi SDM Kesehatan yang sustainable mulai dari layanan primer hingga tersier.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer