Persepsinews.com, Samarinda – Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop) Kalimantan Timur (Kaltim) telah resmi meluncurkan program UKM Go Ekspor 2024.
Program ini ditujukan untuk membantu wirausahawan muda, terutama mahasiswa dan lulusan baru perguruan tinggi, dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas produk mereka agar dapat bersaing di pasar internasional.
Kepala Disperindagkop Kaltim, Heni Purwaningsih, menegaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan jumlah wirausaha baru yang dapat berkontribusi pada ekonomi daerah serta membuka peluang pekerjaan.
“Melalui program UKM Go Ekspor 2024, Disperindagkop Kaltim berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk UMKM di Kaltim, sehingga mereka mampu menembus pasar global,” ujar Heni dikutip dari terkiniku.com.
Pendaftaran untuk program ini telah dibuka dan akan berlangsung hingga 25 Februari 2024. Calon peserta dapat mendaftarkan usahanya melalui situs resmi dinas atau dengan mengunjungi kantor Disperindagkop Kaltim secara langsung.
“Program ini menawarkan berbagai manfaat bagi peserta terpilih, termasuk kesempatan untuk mengikuti pameran dalam dan luar negeri, fasilitasi pengiriman sampel produk ke luar negeri, serta pelatihan dalam pengembangan produk, pemasaran, manajemen, perizinan, dan aspek lain yang mendukung proses ekspor,” terangnya.
Kriteria peserta program mencakup usaha yang bergerak di bidang fesyen, makanan, kerajinan, atau komoditi lain dengan potensi pasar tinggi di luar negeri, usaha yang telah beroperasi lebih dari satu tahun dengan legalitas yang jelas, dan memiliki motivasi tinggi untuk berkembang dan menembus pasar internasional.
Selain itu, prioritas akan diberikan kepada usaha yang menggunakan bahan baku berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Ini adalah peluang emas untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produk UMKM agar bisa bersaing di pasar global, dan bahwa pihaknya siap memberikan bimbingan dan dukungan bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya,” tandas Heni. (Lis)