Persepsinews.com, Samarinda — Aksi kriminal pecah kaca mobil kembali menghantui warga Kota Tepian. Kali ini, sebuah Mitsubishi Pajero jadi sasaran pelaku saat terparkir di Jalan Abdul Muthalib, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Rabu (3/7/2025) siang.
Kejadian ini terjadi cepat dan nyaris tanpa jejak. Hanya dalam waktu singkat saat pemilik kendaraan berhenti untuk makan, pelaku memanfaatkan momen lengah untuk menggasak barang berharga dari dalam mobil.
Dari informasi yang diterima, korban sebelumnya diketahui mengambil uang tunai dalam jumlah besar dari salah satu bank di Jalan Mulawarman. Ia kemudian singgah di depan Masjid Al Misbah, memarkir mobilnya dan masuk ke warung bakso.
Saat keluar beberapa menit kemudian, kaca belakang kanan mobilnya sudah dalam keadaan pecah. Tas hitam yang berisi uang tunai Rp50 juta serta dokumen penting yang ditaruh di kursi tengah pun raib.
Kapolsekta Samarinda Kota, AKP Kadiyo, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya menduga pelaku telah membuntuti korban sejak dari bank dan menunggu waktu tepat untuk melancarkan aksi.
“Korban baru saja mengambil uang, kemudian berhenti makan. Di situlah pelaku memecah kaca dan membawa kabur tas berisi uang,” terang AKP Kadiyo.
Polisi telah menggelar olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi, termasuk pecahan kaca kendaraan dan keterangan saksi. Rekaman CCTV dari sekitar lokasi juga tengah ditelusuri untuk mengidentifikasi pelaku.
Modus seperti ini, kata Kadiyo, bukan kali pertama terjadi. Pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang meninggalkan uang atau barang berharga dalam kendaraan, meskipun dalam kondisi terkunci.
“Ini jadi pelajaran penting. Jangan pernah meninggalkan uang di dalam mobil. Jika perlu, gunakan jasa pengamanan dari pihak berwenang saat membawa uang dalam jumlah besar,” tegasnya.
Hingga kini, pelaku masih dalam pengejaran. Polisi menduga pelaku adalah pemain lama yang sudah mengamati kebiasaan target sebelum beraksi. (Nto)
