Persepsinews.com, Balikpapan – Tim SAR Gabungan Balikpapan berhasil menyelamatkan empat pemancing yang terombang-ambing di Perairan Samboja, Kalimantan Timur, setelah mesin perahu mereka mendadak rusak. Insiden ini terjadi pada Selasa (1/7/2025) dan sempat membuat keluarga korban panik sebelum akhirnya seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Peristiwa bermula saat para korban berangkat memancing dari Balikpapan sekitar pukul 07.00 WITA. Namun, baru dua jam melaut, mesin perahu mengalami kerusakan fatal yang membuat perahu tidak dapat bergerak. Sebagai langkah penyelamatan, mereka mengikatkan perahu ke bagan nelayan terdekat dan langsung menghubungi pihak berwenang untuk meminta pertolongan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Balikpapan menerima laporan sekitar pukul 14.45 WITA. Merespons cepat, Tim Rescue Basarnas diterjunkan ke lokasi menggunakan Rigid Buoyancy Boat (RBB) Basarnas. Komandan Tim Rescue Kansar Balikpapan, Dwi Adi Wibowo, menyebut perjalanan menuju titik koordinat memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
“Tim Rescue tiba di lokasi pada pukul 17.05 WITA. Seluruh korban ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung kami evakuasi ke kapal Basarnas,” terang Dwi Adi.
Tidak hanya menyelamatkan korban, tim juga melakukan penarikan (towing) perahu yang rusak menuju Pantai Ambalat, Samboja. Operasi penyelamatan berjalan lancar berkat cuaca cerah dan sinergi antarinstansi. Seluruh korban tiba di daratan pukul 18.10 WITA dan langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing dalam keadaan aman.
Operasi SAR ini turut melibatkan BPBD Kota Balikpapan, Pemadam Kebakaran Samboja, dan keluarga korban. Setelah evakuasi selesai, operasi dinyatakan diusulkan untuk ditutup secara resmi.
Basarnas Balikpapan mengimbau masyarakat yang beraktivitas di laut untuk selalu memeriksa kesiapan mesin perahu serta membawa alat komunikasi dan pelampung.
“Keselamatan adalah prioritas. Pastikan semua perlengkapan lengkap sebelum berangkat,” tegasnya. (Red)
