Persepsinews.com , SAMARINDA -Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Provinsi Kalimantan Timur memiliki komitmen untuk terus tingkatkan upaya percepatan penurunan stunting di daerah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forikan Kaltim dr. Yulia Zubir Akmal. Ia menyebut, pihaknya bekerja sama dan berkoordinasi dengan seluruh TP PKK di kabupaten/kota di wilayah Kaltim guna mengatasi dan menekan angka kasus stunting.
Mengingat, butuh kerja sama antar instansi ataupun dinas-dinas yang ada di daerah agar terkoordinir dengan baik. Bahkan, hingga sampai ke level desa yang langsung menyentuh masyarakat.
“Jadi benar-benar ini forum yang melibatkan lintas sektor. Tidak hanya Forikan atau Ketua PKK saja,” tutur dr. Yulia usai kegiatan Rakornas Forikan di Hotel Borobudur, Jakarta.
Yulia menjelaskan, l cara kerja Forikan dengan TP PKK bisa dikatakan hampir sama. Yakni, melibatkan lintas sektor maupun dinas-dinas terkait yang mensinergikan antara semuanya.
“Kekuatan TP PKK dan Forikan sama-sama memiliki struktur sampai ke desa dan memiliki kader-kader yang sampai sekarang terbukti bersinggungan langsung dengan masyarakat,” ujar wanita yang berkarir di Kementerian Kesehatan ini.
Yulia memastikan, pihaknya ke depannya akan memperkuat koordinasi di lapangan. Salah satunya, juga melibatkan Posyandu.
“Tadi kita juga sudah berdiskusi. Saat ini ada Posyandu. Kemudian ada masyarakat yang rentan dan butuh peningkatan gizi, misalnya ibu hamil, balita, lansia, dan keluarga miskin. Mereka bisa dikatakan bertemu hanya 1 kali dalam sebulan di Posyandu. Nah, Posyandu seharusnya menjadi ajang untuk berbagi informasi, berbagi resep, memperkenalkan seputar gizi, ikan, dan lainnya. Harusnya idealnya begitu,” paparnya. (AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur).
