Persepsinews.com, Samarinda – Warga sekitar Jalan Rapak Indah, Sungai Kunjang, dikejutkan dengan kobaran api yang melahap gedung kantor Pesantren Nabil Husein pada Rabu malam (12/3). Beberapa warga mengaku panik saat melihat api tiba-tiba membesar dari lantai atas bangunan.
Rahmat (42), salah satu saksi mata, mengatakan, awalnya melihat cahaya merah begitu terang. Saat keluar rumah ternyata cahaya itu adalah api yang berkobar.
“Saya awalnya mengira lampu, tapi ternyata api yang sudah besar. Warga langsung berlarian mendekat ke dalam pesantren. Tapi tak bisa berbuat banyak,” ujarnya.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.00 WITA itu membuat warga berupaya membantu sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Namun, karena gedung memiliki tiga lantai, api sulit dijinakkan dengan peralatan seadanya.
“Untungnya petugas pemadam dan relawan cepat datang,” ujar Rahmad.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Samarinda, Hendra AH, pihaknya menerjunkan empat posko pemadam yang dibantu oleh relawan.
“Kondisi bangunan bertingkat membuat pemadaman cukup sulit, tetapi setelah satu jam, api berhasil dikendalikan,” jelasnya.
Dugaan awal kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, seluruh berkas penting yang ada di dalam kantor pesantren hangus terbakar. Saat ini, pihak pesantren sedang mendata kerugian serta langkah-langkah pemulihan yang akan dilakukan.
“Untuk proses pemadaman kurang lebih satu jam. Untuk penyebab pasti kebakaran kami serahkan kepada pihak kepolisian,” tukas Hendra. (Nto)
