Persepsinews.com, Samarinda – Calon Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menegaskan pentingnya peran generasi milenial dan Gen Z dalam pembangunan daerah. Dalam acara Bincang Millennials dan Gen Z yang diadakan di Hotel Mesra Samarinda pada Rabu (25/9/2024), Hadi menyampaikan bahwa program-program pemerintah harus disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan kelompok usia ini yang terus berubah seiring waktu.
Hadi menjelaskan bahwa jika pada tahun 2018, generasi milenial berada di usia awal 20-an dan baru memasuki fase produktif, kini pada tahun 2024 banyak dari mereka yang sudah berusia matang dan memiliki kebutuhan yang berbeda.
“Perubahan kebutuhan ini perlu direspon dengan kebijakan yang tepat. Salah satu fokus kami adalah membuka lapangan kerja yang lebih luas, yang merupakan kebutuhan utama kelompok usia produktif, baik milenial maupun Gen Z,” katanya.
Meskipun terdapat perbedaan dalam penggunaan teknologi antara Gen Z dan milenial, keduanya tetap merupakan bagian dari kelompok usia produktif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Mereka adalah generasi yang akan mendukung bonus demografi di Kaltim. Oleh karena itu, membuka lapangan kerja seluas-luasnya adalah prioritas utama untuk mendukung perkembangan ekonomi di Kalimantan Timur,” tambah Hadi.
Hadi mengungkapkan bahwa untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, upaya meningkatkan perekonomian adalah langkah awal yang harus diambil.
Ia menyoroti pentingnya memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Timur melalui program-program unggulan, seperti pembagian hasil keuntungan (profit sharing) dari industri batu bara, Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit, dan perdagangan karbon (carbon trade).
“Apabila pendapatan daerah meningkat, maka perekonomian akan bergerak, dan ini akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Generasi milenial dan Gen Z nantinya akan berkontribusi di sektor-sektor tersebut,” ungkapnya.
Hadi juga menekankan bahwa pemerintah akan terus mengembangkan program-program yang telah berjalan, menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, ia berharap generasi muda di Kalimantan Timur dapat berkontribusi lebih optimal dalam pembangunan provinsi ini.
“Pemerintah harus tanggap terhadap perubahan dan selalu memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkembang. Ini bukan hanya tentang kebijakan, tetapi juga tentang masa depan Kalimantan Timur,” tutup Hadi Mulyadi. (Lis)