Persepsinews, Samarinda – Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Timur telah menggelar kegiatan bertajuk Sehari Bersama Guru Penggerak (SEMARAK) Berbagi Praktik Baik bertempat di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 135 guru penggerak perwakilan di seluruh Kabupaten dan Kota di Kaltim. Seluruh peserta ini merupakan mereka yang telah menempuh pendidikan selama 6 bulan dari beberapa angkatan.
Kegiatan ini dihadiri Pejabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Kepala Balai Guru Penggerak Kaltim Wiwik Setiawati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Muhammad Kurniawan serta Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Tenaga Pendidikan Kemendikbudristek Rita Dewi Puspalupi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Akmal Malik mengapresiasi dan menyampaikan rasa bangga luar biasa atas kiprah serta semangat mengabdi para guru di Benua Etam. Khususnya semangat pengabdian para Guru Penggerak demi mencerdaskan kehidupan bangsa demi terciptanya generasi unggul.
Bagi Akmal, Guru Penggerak memiliki peran utama dalam membantu siswa mencapai potensi terbaiknya.
Bahkan Guru Penggerak menurut Akmal, tidak hanya mengajar, juga memotivasi siswa untuk terus belajar, berinovasi, dan bersemangat dalam mencapai tujuannya.
Selain itu, Guru Penggerak membantu mengidentifikasi kebutuhan siswa, mengembangkan keterampilan mereka, serta memberikan dukungan dan dorongan dalam proses pembelajaran.
Atas pengabdian mereka, Akmal Malik ingin guru penggerak tidak hanya diberikan reward untuk naik menjadi kepala sekolah namun bisa diberikan insentif lebih kedepan khusus untuk jenjang SMA dan SMK. Untuk itu dalam mewujudkan hal tersebut pemerintah daerah akan mulai menyusun rencana bersama Dinas Pendidikan.
“Ya atas pengabdian mereka bagi pendidikan di Kalimantan Timur, sepertinya tidak cukup hanya diberi kesempatan untuk menjadi kepala sekolah, kami akan mencoba mencarikan solusi seperti insentif, nanti kita coba cari dulu bersama Dinas Pendidikan,” ungkap Akmal, Kamis.
Sementara itu Kepala Balai Guru Penggerak Kaltim Wiwik Setiawati mengapresiasi rencana pemerintah daerah terkait pemberian intensif tambahan tersebut. Ia berharap, rencana ini bisa direalisasikan secepatnya untuk menunjang para guru penggerak.
Wiwik mengungkapkan, hingga saat ini jumlah Guru Penggerak di Kaltim terus mengalami peningkatan sebanyak 815 orang.
Bahkan pada bulan Juni ini akan kembali bertambah sekitar 359 orang, sehingga total guru penggerak di Kaltim mencapai 1.174 Guru Penggerak di semua jenjang pendidikan.
“Kami sangat mengapresiasi rencana gubernur, semoga ini bisa terlaksana secepatnya untuk memicu semangat guru penggerak,” jelasnya. (Ozn)