Persepsinews.com, Samarinda – Sebuah kejadian tragis mengguncang warga Jalan Kakap, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, pada Senin (18/3/2024), ketika J (39), seorang istri dalam pernikahan siri, meninggal dunia setelah dugaan penganiayaan oleh suaminya, I (46).
Insiden yang berawal dari percekcokan mengenai uang gaji ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.
Menurut laporan Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Tri Satria Firdaus, cekcok bermula saat korban menanyakan keberadaan uang gaji suaminya.
Pertengkaran memuncak hingga terjadi dorongan yang menyebabkan korban membentur dinding dan lantai, kehilangan kesadaran.
“Kami masih mendalami kasus ini, untuk memastikan apakah ada tindakan lain yang menyebabkan kematian korban,” ujar Tri.
Pelaku kemudian berupaya membawa korban ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam, namun nyawa Jumriati tidak tertolong.
Pemeriksaan medis mengungkap adanya luka memar di dahi dan hidung korban, diduga kuat akibat benturan keras saat insiden.
“Jenazah korban dibawa ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie untuk visum, sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman,” pungkasnya. (Red)
