Persepsinews.com, Tenggarong – Upaya pencarian Darwis (51), warga yang dilaporkan hilang usai diterkam buaya di kawasan Tanjung Pimping, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), resmi dihentikan. Korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh pada Rabu (30/4/2025) sekitar pukul 11.30 Wita oleh Tim SAR Gabungan.
Koordinator Pos SAR Sangatta, Aurelius Godja, dalam keterangan tertulis menyampaikan bahwa potongan tubuh korban ditemukan tak jauh dari lokasi terakhir terlihat. Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, potongan tubuh tersebut langsung diserahkan untuk proses pemakaman.
“Potongan tubuh korban ditemukan sekitar radius tidak jauh dari lokasi terakhir korban terlihat. Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga, potongan tubuh korban langsung diserahkan untuk proses pemakaman,” ujar Aurelius.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sangatta, Polairud Polda Kaltim, Polair Res Kukar, Polsek Anggana, Potensi SAR Samarinda, serta masyarakat setempat, telah melakukan pencarian sejak Selasa pagi. Namun, kondisi medan yang sulit dan keberadaan buaya buas di lokasi menjadi tantangan utama tim penyelamat.
Aurelius menjelaskan bahwa akses ke lokasi kejadian hanya bisa ditempuh melalui jalur air, serta jaraknya cukup jauh dari permukiman warga. Selain itu, wilayah tersebut memang dikenal sebagai habitat alami buaya, sehingga pencarian harus dilakukan dengan ekstra hati-hati.
“Selain kondisi geografis yang menantang, kawasan tersebut juga merupakan habitat buaya, sehingga kami harus mengutamakan keselamatan dalam pencarian,” tambahnya.
Operasi SAR resmi ditutup pada pukul 20.00 Wita, setelah keluarga korban menyetujui penghentian pencarian. Seluruh unsur yang terlibat kemudian ditarik kembali ke kesatuan masing-masing.
Sebelumnya, Darwis dilaporkan hilang pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 10.00 Wita saat sedang membersihkan empang. Anak korban, Saiful, yang berada di lokasi saat kejadian, menyaksikan langsung detik-detik ayahnya diseret buaya ke dalam air.
“Waktu itu saya lihat langsung, ayah saya diseret buaya masuk ke empang,” tutur Saiful. (Red)