spot_img

Hoax Soal Politik Capai 48 Persen di 2024, Diskominfo Kaltim Imbau Masyarakat Hindari Hoax.

Persepsinews, Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal mengatakan, ditengah tahun politik saat ini tingkat penyebaran hoax atau berita bohong di Kalimantan Timur masih bisa terjadi.

Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet atau APJI mencatat, peredaran hoax di tahun 2024 lebih banyak terjadi di media sosial sebesar 93,75 persen dimana dari 10 kategori, hoax terkait politik terhitung mencapai 48,44 persen.

Untuk itu masyarakat diminta untuk menghindari agar tidak menjadi bagian dari penyebar berita bohong.

Menurut Faisal, dibandingkan tahun sebelumnya tingkat peredaran hoax saat ini tidak begitu tinggi dibanding tahun ini. Hal itu disebabkan meningkatnya pemahaman masyarakat terkait berita bohong.

Namun, seiring berjalannya waktu usah Pemilu dan Pilkada selesai maka kasus peredaran hoax akan kembali menurun.

“Musiman, karna masih musim politik, karna tahun lalu tidak begitu tinggi, menurut saya tahun depan sudah turun hoax soal politik, yang penting masyarakat paham dan bisa menghindari hoax,” tutur Faisal (17/4/2024).

Disampaikan Faisal, saat ini pemahaman literasi digital di masyarakat sudah sangat baik hal ini menjadikan kasus hoax bisa semakin ditekan dan dihindari.

Namun, bagi masyarakat yang masih mendapati berita bohong beredar di media sosial dan bahkan merugikan diminta untuk bisa melapor ke pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti.

Hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera pada penyeber berita bohong atau hoax ke masyarakat.

“Yang merasa dirugikan laporkan saja, biar ada efek jera,” tegasnya.(Ozn)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer