Persepsinews.com , SAMARINDA – Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, Nina Dewi, dengan tegas menyatakan bahwa implementasi berbagai inovasi di unit-unit pemerintahan setempat, terutama di Kabupaten Kutai Kartanegara, dapat meningkatkan kemajuan yang signifikan di Benua Etam.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat upacara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan 18.
Dalam konteks ini, Nina Dewi lebih menekankan pada sifat inovatif dan kreatif dari ide-ide yang terus didorongnya. Sebab menurutnya, keunggulan inovatif ini dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada peningkatan proses pembangunan.
Seiring dengan itu, Nina Dewi memandang bahwa implementasi inovasi atau aksi perubahan bukan hanya sebagai wacana semata, melainkan sebagai sebuah langkah penting yang perlu diterapkan di lingkungan kerja masing-masing.
“Ini merupakan usaha konkret untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintah dan bahkan individu yang terlibat di dalamnya,” ujarnya.
Ia berharap, proyek perubahan yang dihasilkan dapat menjadi acuan yang berharga, memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan layanan kepada masyarakat.
“Dengan keyakinan bahwa inovasi bukan hanya sebagai konsep, tetapi sebagai langkah praktis untuk meningkatkan mutu pelayanan publik,” ungkapnya.
Nina Dewi juga menitipkan pesan agar terus mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi. Baginya, responsivitas dan adaptabilitas menjadi kunci dalam menghadapi dinamika perubahan yang terjadi begitu cepat di era ini.
“Hal ini bukan hanya untuk menciptakan ide dan gagasan baru yang bermanfaat dalam pengembangan karier, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif yang lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Pembelajaran inovatif yang diharapkan dari pelatihan ini dilihat sebagai langkah progresif menuju peningkatan kemampuan individu dalam menciptakan inovasi dan memimpin perubahan.
“Diharapkan peserta tidak hanya menjadi pemain pasif, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam memperbaiki birokrasi, menghadapi persaingan global, dan menanggapi perubahan dinamis yang terjadi di era ini,” tutupnya.(Lis/ADV/BPSDMKALTIM)