spot_img

Jalan Alternatif Sambutan-Sungai Pinang di Samarinda Amblas Akibat Longsor

Persepsinews.com, Samarinda – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (22/12/2024), menyebabkan tanah longsor yang merusak jalan alternatif di kawasan Jalan Damai 2 Samarinda Ilir hingga Jalan Sultan Sulaiman (Pelita 3), Kecamatan Sambutan. Dampak longsor ini membuat jalan ambles parah dan tidak dapat dilalui kendaraan.

Kerusakan tersebut berdampak signifikan karena jalan ini merupakan jalur penghubung penting antara Kecamatan Sambutan dan Kecamatan Sungai Pinang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Desy Damayanti, menjelaskan bahwa penyebab utama kerusakan adalah pergerakan tanah akibat pengikisan lapisan tanah bawah oleh air.

“Pada saat pembangunan awal, lapisan paling bawah jalan tidak diperhitungkan dalam biaya konstruksi. Asumsinya saat itu, tanah tidak akan bergerak,” ujar Desy, Jumat (27/12/2024).

Ia menambahkan, pengikisan tanah ini terjadi akibat aliran air yang terus menerus menggerus lapisan bawah jalan. Sebagai langkah awal, tim teknis Dinas PUPR sedang menganalisis metode perbaikan terbaik, termasuk kemungkinan penambahan pondasi untuk memperkuat jalan.

Selain itu, investigasi juga dilakukan untuk memeriksa keberadaan anak sungai di sekitar lokasi yang diduga menjadi salah satu penyebab pergerakan tanah. Langkah ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan di masa mendatang.

Untuk sementara waktu, penutupan total jalan direncanakan guna mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga keselamatan pengguna jalan. Desy mengimbau masyarakat agar bersabar dan mematuhi pengalihan arus lalu lintas selama proses perbaikan berlangsung.

“Kami akan berupaya mempercepat perbaikan agar jalan ini bisa segera digunakan kembali,” pungkas Desy. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer