Persepsinews.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melakukan peninjauan langsung ke kawasan Jalan Damai, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, pada Rabu (11/6/2026).
Peninjauan tersebut merupakan bagian dari upaya serius Pemerintah Kota dalam menangani permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut saat hujan turun deras.
Dalam kunjungannya, Wali Kota didampingi sejumlah pejabat teknis dari Dinas PUPR dan BPBD. Ia menegaskan pentingnya penanganan banjir yang tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga menyasar akar permasalahan dengan pendekatan teknologi dan perencanaan menyeluruh.
“Kita tidak bisa lagi menyelesaikan banjir dengan cara-cara parsial. Semua harus terencana dengan baik dan menyentuh inti persoalan,” ucap Andi Harun.
Pemkot Samarinda kini memanfaatkan teknologi drone untuk melakukan pemetaan wilayah rawan banjir. Pemetaan ini akan membantu menentukan apakah perlu mengikuti alur sungai yang berliku atau melakukan pemintasan mengikuti jalur jalan untuk mempercepat aliran air menuju sungai utama.
Dari hasil inspeksi lapangan, ditemukan satu bangunan rumah yang menjadi hambatan utama aliran air. Rumah tersebut berada tepat di jalur aliran drainase dan menyebabkan penyumbatan yang membuat air meluber ke badan jalan dan permukiman.
“Rumah yang menjadi bottle neck ini akan segera ditindaklanjuti. Kita akan periksa status lahannya dan melakukan proses pembebasan jika memungkinkan,” jelasnya.
Andi Harun menambahkan bahwa beberapa segmen drainase telah tersambung ke sistem utama, khususnya dari arah Jalan Damai menuju Jalan Otto Iskandardinata. Namun, titik kritis banjir masih berada di bagian tengah Jalan Damai yang belum tertangani maksimal.
“Kita ingin pekerjaan ini menyeluruh dan berkelanjutan, agar warga bisa benar-benar merasakan manfaatnya dalam jangka panjang,” pungkasnya. (Red)