spot_img

Jembatan Mahakam 1 Kembali Dibuka Setelah Uji Beban, Dipastikan Aman

 

Persepsinews.com, Samarinda –  Setelah melalui serangkaian pengujian struktural, Jembatan Mahakam 1 akhirnya dinyatakan aman dan kembali dibuka untuk umum. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur bersama Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) telah melakukan pengujian beban untuk memastikan kelayakan jembatan pasca-insiden penabrakan kapal tongkang pada 16 Februari 2025 lalu.

Pengujian ini mencakup pengukuran geometrik dan uji beban dinamis di dua titik krusial jembatan, yakni bentang 60 meter dan 100 meter. Tim menggunakan dump truck berbobot 10 ton untuk mengukur respons struktur jembatan terhadap tekanan dan guncangan.

Anggota KKJTJ, Priyo Probo, menjelaskan bahwa data yang dikumpulkan akan dievaluasi lebih lanjut untuk menentukan kondisi aktual jembatan. Ia juga menyoroti bahwa meskipun Jembatan Mahakam 1 telah mengalami 22 kali insiden penabrakan sejak pertama kali dioperasikan pada 1988, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa strukturnya masih cukup kuat.

“Jika melihat riwayatnya, jembatan ini memang telah mengalami banyak kejadian. Namun, dengan perawatan yang rutin dilakukan, kondisinya masih cukup baik dan layak untuk digunakan,” ungkap Priyo.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dalam pengujian dinamis, tim mengukur frekuensi getaran jembatan dan membandingkannya dengan struktur jembatan baru. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kekakuan jembatan masih cukup tinggi, yang menandakan stabilitasnya tetap terjaga.

“Dari hasil pengukuran, frekuensi getarannya masih dalam batas wajar. Artinya, jembatan ini masih memiliki kekuatan struktural yang cukup untuk menahan beban kendaraan yang melintas,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio, mengatakan bahwa pihaknya akan menyerahkan hasil evaluasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (6/2). Namun, setelah mempertimbangkan hasil uji beban, jembatan sudah bisa kembali dibuka untuk umum lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.

“Semua pengujian yang membutuhkan penutupan sudah selesai hari ini. Setelah ada koordinasi dengan pihak terkait, jembatan bisa kembali dibuka sore ini,” ujar Hendro.

Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode, juga membenarkan bahwa investigasi teknis terhadap jembatan telah rampung. Rencana awal untuk menutup Jembatan Mahakam 1 selama tiga hari akhirnya dibatalkan setelah hasil pengujian menunjukkan bahwa jembatan tetap layak digunakan.

“Awalnya ada rencana penutupan selama tiga hari, tapi setelah hasil uji beban keluar, jembatan bisa dibuka lebih cepat. Kami masih akan terus memantau perkembangan selanjutnya,” kata La Ode.

Dengan dibukanya kembali Jembatan Mahakam 1, arus lalu lintas di Samarinda diharapkan kembali normal. Namun, pemantauan lebih lanjut tetap akan dilakukan untuk memastikan tidak ada potensi masalah struktural yang muncul di kemudian hari. (nto)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer