Persepsinews.com, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), mulai melakukan pendataan terhadap tenaga pendidik di tingkat PAUD, SD, dan SMP baik swasta maupun negeri.
Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, menjelaskan bahwa pendataan tersebut dilakukan untuk memastikan para guru menerima tambahan insentif sebesar Rp500 ribu per bulan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur.
“Saya kira insyaAllah pendidikan dapat perhatian lebih, terutama guru. Yang lain-lainnya, termasuk beasiswa, mungkin juga dapat, tapi itu nanti mekanismenya melalui tim yang sudah dibentuk di provinsi,” ujar Asli, Rabu (05/03/2025).
Ia menjelaskan, insentif tambahan ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di Samarinda, terutama bagi guru honorer di sekolah swasta.
“Kalau Samarinda kan sekarang negeri dan swasta itu berbeda versinya. Contohnya yang swasta/honorer itu Rp700 ribu, kalau ditambah Rp500 ribu kan alhamdulillah bertambah jadi Rp1,2 juta. Nah, kalau negerinya itu lebih besar, Rp1,2 juta ditambah insentif jadi Rp1,7 juta,” terangnya.
Meski demikian, terkait program Gratispol, Asli mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Pemprov Kaltim.
Namun, ia menegaskan bahwa Pemkot Samarinda tetap berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru sesuai dengan kemampuan anggaran daerah.
“Di Kota Samarinda sendiri, insentif untuk guru sudah ada penambahan, meskipun tetap menyesuaikan dengan anggaran daerah,” tuturnya. (Nis)