Persepsinews, Samarinda – Terhitung pada bulan Mei 2024 Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur mencatat adanya kenaikan inflasi secara year on year (y-on-y) sebesar 3,29 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,22.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Berau sebesar 3,76 persen dengan IHK sebesar 107,56 dan terendah terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 3,06 persen dengan IHK sebesar 107,68.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Yuliana mengatakan, terdapat tiga kelompok penyumbang utama andil inflasi Mei 2024.
“Memang secara tahunan ada kenaikan ya, seperti kelompok makanan 6,92 persen, kelompok transportasi mengalami peningkatan harga 4,22 persen dan kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya mengalami inflasi 3,73 persen,” ungkap Yusniar di Kantornya (6/6/2024).
Sebaliknya, terdapat dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,36 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,32 persen.
Sementara komoditas yang menjadi penyumbang inflasi adalah beras, angkutan udara, emas perhiasan, tomat, tarif rumah sakit serta bawang merah.
Pada inflasi antar wilayah cakupan IHK Mei 2024 tertinggi terjadi di Kabupaten Berau sebesar 3,76 persen, Samarinda 3,34 persen dan Balikpapan 3,13 persen.
“Kemudian terendah terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 3,06 persen dengan IHK sebesar 107,68,” terangnya. (Ozn)













