Persepsinews.com , SAMARINDA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan diri terhadap penyakit mematikan ini, terutama ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Apalagi berdasarkan data yang dihimpun oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia, Kalimantan Timur menduduki posisi pertama yang mencatat kasus stroke tertinggi di Indonesia saat ini.
“Ya ini menjadi salah satu langkah agar pegawai di lingkungan pemprov Kaltim bisa lebih sehat, apalagi kita ketahui tadi posisi Kaltim berada di peringkat pertama kasus stroke di Indonesia,” tutur Jaya.
Jaya Mualimin mengakui, penyakit stroke memang telah mendominasi di Kalimantan Timur sebagai salah satu penyakit tak menular yang angka kematiannya tertinggi di Indonesia.
Kebanyakan penederitanya pun juga merupakan para pejabat daerah, untuk itu sosialisasi ini dilakukan dilingkungan pemprov kaltim agar ASN lebih aware mencegah penyakit tersebut.
Disampaikan Jaya, penyakit stroke bisa dicegah. Salah satunya dengan mengedukasi tentang kebugaran atau prilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Bagi para pekerja yang biasa banyak duduk di perkantoran cenderung seakan-akan tidak bisa bergerak.
Untuk itu, mereka harus mampu mengatur waktu, agar pola hidup sehat itu bisa diatur dengan baik. Misalnya, tubuh selalu bergerak dengan olahraga ringan setiap harinya. Bahkan, kesadaran dan komitmen menjaga kebugaran penting untuk dilaksanakan. Apalagi bagi ASN di Pemprov Kaltim, guna menghindari atau mencegah penyakit stroke.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)