Persepsinews, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengusulkan adanya pembentukan tim evaluasi pembangunan bidang pendidikan. Pembentukan tersebut bertujuan untuk menindak lanjuti permasalahan pendidikan di Kaltim secara umum.
Akmal mengatakan tim evaluasi pembangunan pendidikan ini terdiri dari anggota Komisi II dan Komisi IV Dewa Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Dewan Pendidikan dan juga kalangan akademisi perguruan tinggi di Kaltim.
Tim ini akan berjumlah tujuh orang, yang nantinya juga menindaklanjuti pembahasan program beasiswa Kaltim.
Menurut Akmal, pembentukan tim ini juga untuk menindak lanjuti gagasan-gagasan dan visi-visi pemimpin Kaltim terdahulu, seperti Awang Faroek Ishak dan Isran Noor di bidang pendidikan.
“Maka nanti DPRD membuat tim khusus, namanya tim evaluasi bidang pendidikan yang melibatkan komisi satu dan empat, dari pemprov saya libatkan juga,” ungkap Akmal, Ahad (5/5/2024).
Pembentukan tim ini dilakukan tidak hanya untuk mengatasi permasalahan pendidikan, tetapi juga untuk mengkaji bagaimana sistem pemberian beasiswa berdasarkan tujuh kategori, yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
“Ketujuh kategori itu diantaranya warga berkategori miskin, anak yatim piatu, masyarakat daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T), penghafal Al-Qur’an, anak berkebutuhan khusus, anak veteran dan berdasarkan rekomendasi pertimbangan,” jelasnya. (Ozn)
