Persepsinews.com, Tenggarong – Seorang karyawan operator smelter nikel berinisial MAR (25) harus mengawali tahun baru di balik jeruji besi setelah tertangkap basah mencuri kabel tembaga di area PT KFI, Kelurahan Pendingin, Sangasanga, Kukar pada Selasa malam, 31 Desember 2024.
Kapolsek Sangasanga, AKP Muhamad Zulhijah, menyatakan bahwa MAR tidak beraksi sendirian. Ia bersama rekannya yang kini masih buron, TO, telah merencanakan pencurian tersebut.
Kedua pelaku membobol gudang logistik perusahaan dengan cara membongkar dinding berbahan pelat seng dan mencuri kabel tembaga sepanjang 150 meter.
“Mereka sudah dua kali melakukan pencurian sebelum akhirnya tertangkap oleh sekuriti,” ujar AKP Muhamad Zulhijah.
Dalam aksinya, pelaku berusaha mengelabui petugas dengan menyembunyikan kabel curian di semak-semak untuk dipindahkan dan dijual. Namun, pada percobaan ketiga, MAR tertangkap basah oleh petugas keamanan setempat.
Pencurian ini menyebabkan kerugian sebesar Rp7 juta bagi PT KFI. Setelah tertangkap, MAR langsung diamankan oleh kepolisian pada Rabu dini hari, 1 Januari 2025, sekitar pukul 00.30 WITA. Sementara itu, rekannya TO berhasil melarikan diri dan kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Saat ini, MAR beserta barang bukti kabel tembaga telah diamankan di Polsek Sangasanga untuk proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian terus berusaha untuk menangkap TO yang masih buron. AKP Zulhijah mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap tindakan mencurigakan guna menjaga keamanan di wilayah tersebut.
“Kami berharap ini menjadi pelajaran bagi pelaku kejahatan lainnya,” tegasnya. (Red)
