Persepsinews.com, Samarinda – Kasus penyerangan di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, menjadi perhatian serius DPRD Kaltim. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (15/11/2024) tersebut menewaskan Rusel (60), seorang tokoh masyarakat, akibat luka tebasan benda tajam di leher. Sementara itu, Anson (55) berhasil selamat dari insiden berdarah tersebut.
Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, menegaskan bahwa kasus ini tidak boleh dibiarkan menghilang begitu saja. “Proses hukum harus berjalan. Jangan sampai kasus ini perlahan mulai menghilang,” kata Salehuddin pada Minggu (12/1/2025).
Hingga saat ini, penyelidikan kasus Muara Kate belum menemukan titik terang. Sebanyak 15 saksi telah diperiksa, namun saksi kunci mengaku tidak mengenal pelaku. Salehuddin mendesak pihak kepolisian, pemerintah setempat, dan para pemangku kepentingan untuk segera mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan kasus ini.
“Ke depan, kami berencana mengundang stakeholder terkait untuk membahas penyelesaian masalah ini. Terlebih, korban yang meninggal dunia adalah tokoh masyarakat yang sangat dihormati,” tambahnya.
Selain menegakkan hukum, Salehuddin juga menyoroti pentingnya menjaga kerukunan antar masyarakat. Ia mengimbau agar semua pihak bersinergi dalam menjaga kondusivitas untuk mencegah konflik serupa terjadi di masa depan.
“Harus kita jaga mulai sekarang kondusivitas antar suku, organisasi, dan elemen masyarakat. Ini penting untuk mengantisipasi adanya perpecahan di antara berbagai pihak,” pungkasnya.
Proses penyelidikan diharapkan berjalan transparan dan adil agar keadilan bagi para korban dapat ditegakkan.
“Kami percaya, dengan sinergi yang baik, tragedi ini dapat diselesaikan dengan tuntas,” tutup Salehuddin. (Red)