Persepsinews.com, Samarinda – Kepanikan melanda warga Jalan Juanda 11, RT 59, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (26/8/2025) malam, setelah api tiba-tiba berkobar dan melalap sebuah rumah.
Api mulai terlihat sekitar pukul 21.28 Wita dari bagian dapur rumah yang ditempati seorang nenek. Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan nyaris menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berhamburan keluar rumah dan berusaha menyelamatkan sang penghuni.
“Awalnya saya dengar suara aneh, seperti barang terbakar. Begitu keluar, api sudah besar sekali. Untung nenek yang tinggal di rumah itu cepat ditolong,” tutur Nasir (36), salah satu saksi mata.
Beruntung, sang nenek berhasil dievakuasi tepat waktu. Namun, kobaran api tetap meludeskan rumah tersebut dan merambat hingga membuat dua bangunan lain ikut terdampak.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkar Kota Samarinda, Teguh Setyawardhana, menuturkan bahwa dugaan sementara api dipicu korsleting listrik. “Api pertama terlihat dari plafon dapur. Kepastian penyebabnya masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian,” ujarnya.
Proses pemadaman berlangsung cukup sulit karena jalan sempit dan banyaknya warga yang memadati lokasi. Meski demikian, 14 unit mobil pemadam dan 28 mesin portable akhirnya berhasil menaklukkan api dalam waktu sekitar satu jam, hingga padam total pukul 22.28 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seorang relawan mengalami luka robek di bagian kaki saat membantu proses pemadaman.
Kerugian materi akibat kebakaran masih dalam pendataan, sementara pihak kepolisian terus mengumpulkan keterangan di lapangan. (Nto)
