spot_img

Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Gatot Subroto, 3 Rumah dan 4 Kendaraan Ludes

Persepsinews.com, Samarinda – Kebakaran besar melanda permukiman warga di Jalan Gatot Subroto, Gang 11, RT 27, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, pada Kamis sore (13/2). Api mulai berkobar sekitar pukul 17.35 WITA dan menghanguskan tiga rumah serta empat kendaraan.

Warga sekitar yang panik berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, tetapi kobaran api yang cepat membesar membuat upaya mereka sia-sia. Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran bersama relawan tiba di lokasi untuk memadamkan api.

“Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan tim dari posko 1 dan 2. Masing-masing posko mengirimkan empat unit truk pemadam,” ujar Kabid Pemadam dan Penyelamatan Disdamkar Samarinda, M. Teguh Setiawardana, Kamis (13/2).

Proses pemadaman sempat terkendala akses jalan yang sempit dan kerumunan warga yang berusaha menyelamatkan barang-barang mereka. Namun, setelah satu jam, petugas akhirnya berhasil mengendalikan api dan mencegahnya meluas ke rumah lain.

Menurut informasi sementara, kebakaran diduga berasal dari kebocoran kompor gas di salah satu rumah yang digunakan untuk memproduksi bumbu soto. Beberapa warga mengaku sempat mendengar suara ledakan sebelum api membesar.

“Sementara ini, dugaan awal kebakaran berasal dari kebocoran kompor gas. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambah Teguh.

Akibat kebakaran ini, tiga rumah rata dengan tanah, sementara dua mobil dan dua sepeda motor turut ludes terbakar. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Salah satu warga yang terdampak, Asmawati (60), mengaku panik saat menyadari api sudah berkobar besar di dekat rumahnya.

“Saya keluar rumah dan melihat api sudah membesar. Saya langsung berusaha menyelamatkan barang-barang sebelum api semakin meluas,” ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dari kompor gas dan instalasi listrik yang berisiko tinggi.

“Kami harap warga lebih berhati-hati, terutama dengan peralatan rumah tangga yang bisa memicu kebakaran,” pungkas Teguh. (Red)

Related Articles

Media Sosial

2,900FansLike
2,010FollowersFollow
1,500FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer