Persepsinews.com, Samarinda – Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) telah mengumumkan rencana untuk pengembangan perkebunan rakyat pada 2024.
Dengan target total pengembangan mencapai 2.320 hektar, strategi ini mencakup perluasan area tanaman perkebunan sebesar 470 hektar, pemeliharaan dan intensifikasi tanaman perkebunan di 1.950 hektar, serta peremajaan tanaman perkebunan seluas 350 hektar.
Kepala Disbun Kaltim, Ahmad Muzakkir, menyatakan bahwa strategi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas perkebunan rakyat, sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
“Inisiatif ini tidak hanya fokus pada pengembangan lahan, tetapi juga pada efisiensi dan efektivitas proses melalui implementasi teknologi informasi,” ujarnya dikutip dari terkiniku.com.
Salah satu inovasi yang diungkapkan adalah penerapan Si Calo Kebun atau Sistem Informasi Calon Petani/Pekebun dan Calon Lahan Perkebunan. Sistem ini memungkinkan Disbun untuk memetakan distribusi perkebunan rakyat secara lebih terperinci, mencakup data nama dan alamat yang terintegrasi dengan kesesuaian kawasan perkebunan.
Dengan Si Calo Kebun, perencanaan pembangunan perkebunan menjadi lebih efisien dan efektif, berkat kemudahan akses informasi spasial dan integrasi dengan program pemerintah lainnya.
“Inovasi ini juga memungkinkan optimalisasi pemanfaatan lahan tidur, yang pada gilirannya akan meningkatkan produksi perkebunan,” jelasnya.
Muzakkir juga menekankan bahwa penerapan Si Calo Kebun bukan hanya bermanfaat dalam konteks pengembangan perkebunan.
“Tetapi juga mendukung upaya Reformasi Birokrasi Tematik tentang Kemiskinan,” tandansya. (Lis)
