spot_img

Klotok Tenggelam Dihantam Tugboat di Sungai Mahakam, Satu ABK Hilang

Persepsinews.com, Samarinda – Arus deras Sungai Mahakam kembali menelan korban. Sebuah kecelakaan terjadi pada Sabtu (28/6) siang, saat kapal klotok Valentine 01 karam usai dihantam tugboat TB. Biak yang tengah bermanuver di dekat tongkang BG. Dany 155. Benturan keras itu menyebabkan kapal kecil tersebut oleng dan akhirnya tenggelam ke dasar sungai.

Dalam tragedi itu, satu awak kapal, Andi Acho Gunawan (54), warga Kampung Baqa, Samarinda Seberang, dinyatakan hilang. Ia diketahui sedang membersihkan sisa muatan batubara di atas tongkang saat insiden terjadi, tepat sekitar pukul 14.00 Wita.

Menurut keterangan saksi mata, detik-detik kejadian berlangsung cepat. Klotok yang semula diam bersandar, tiba-tiba berguncang hebat setelah diserempet tugboat. Suara benturan disusul teriakan panik para awak kapal yang menyadari kapal mereka mulai tenggelam. Beberapa orang berhasil menyelamatkan diri dengan terjun ke air, namun Andi, yang berada di bagian dalam kapal, tak sempat keluar.

Laporan dari rekan korban bernama Simon segera diteruskan ke Kantor SAR. Keesokan harinya, Minggu (29/6), tim SAR Balikpapan bersama unsur gabungan langsung melakukan pencarian.

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi menjelaskan, upaya pencarian dilakukan menyisir radius 2 kilometer dari lokasi tenggelamnya kapal. Kondisi cuaca yang bersahabat serta arus sungai yang relatif tenang turut membantu tim dalam memperluas area pencarian.

“Sejauh ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Tapi kami terus berupaya, menyisir permukaan hingga melakukan penyelaman jika memungkinkan. Operasi akan kami lanjutkan hingga matahari terbenam, dan akan berlanjut esok hari bila belum ditemukan,” kata Sianturi.

Ia juga mengingatkan, Sungai Mahakam bukanlah lintasan yang ramah, terlebih bagi kapal-kapal kecil seperti klotok. Lalu lintas tongkang dan tugboat yang padat membutuhkan koordinasi serta kewaspadaan tinggi.

“Kami mengimbau seluruh operator kapal untuk selalu memperhatikan jarak aman, apalagi saat melakukan aktivitas di sekitar tongkang atau kapal besar. Sedikit kelalaian bisa berakibat fatal,” tegasnya. (Nto)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer