Persepsinews.com, Samarinda – SD Negeri 020 yang terletak di Jalan Karya Baru II, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda saat ini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Sekolah yang telah beroperasi sejak tahun 1984 ini mengalami kerusakan serius, mengancam keselamatan siswa dan guru.
Kepala Sekolah SDN 020, Hadijah, menjelaskan bahwa bangunan sekolah sudah kritis sejak dia menjabat pada Desember 2022.
“Kondisi sekolah sudah sangat rusak. Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah plafon yang terbuat dari pliwut, yang tidak memiliki penyangga. Kini, plafon tersebut sudah melengkung dan hampir roboh,” ungkap Hadijah.
Dia bahkan membuat video di YouTube berjudul Rayap Mengamuk di SDN 020 untuk menunjukkan betapa parahnya kerusakan ini.
Selain plafon, dinding-dinding kelas juga banyak yang berlubang, dan di beberapa bagian, jurang terlihat jelas di bawah gedung.
“Kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi siswa-siswa yang masih kecil dan sering berlarian di sekitar gedung,” tambahnya.
Lebih buruk lagi, saat hujan besar mengguyur kota Samarinda, air masuk ke dalam kelas akibat atap yang bocor.
Aktivitas belajar terpaksa dihentikan, dan video yang viral baru-baru ini menunjukkan bagaimana sekolah ini tidak mampu melindungi murid dari cuaca buruk.
Dengan 168 siswa dan hanya 6 ruang kelas yang tersedia, situasi semakin sulit. Satu kelompok belajar terpaksa menggunakan perpustakaan sebagai ruang kelas darurat, meskipun perpustakaan tersebut juga dalam kondisi rusak.
“Lantai perpustakaan sudah lapuk, sehingga tidak bisa digunakan secara optimal untuk kegiatan belajar,” jelas Hadijah.
Sebagai upaya untuk mendapatkan bantuan, Hadijah telah mengajukan beberapa proposal kepada pihak berwenang untuk renovasi total.
Dia berharap pemerintah segera merespons situasi ini sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Harapan saya, sekolah ini bisa dibangun ulang menjadi bangunan permanen yang aman dan nyaman untuk siswa,” pungkasnya. (Red)
