Persepsinews, Samarinda – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan tidak lagi memakai atlet luar daerah untuk mewakili Kaltim di ajang PON 2024 mendatang.
Untuk itu kedepan, KONI tidak lagi melakukan mutasi atlet. Menurut Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, hal ini dilakukan karna atlet daerah sendiri telah menyumbangkan banyak medali untuk Kaltim pada babak kualifikasi PON 2024 lalu.
Terdapat 3 wilayah yang menjadi penymbang medali terbanyak diantaranya Kota Samarinda 174 medali, Kabupaten Kukar 86 medali dan Balikpapan 65 medali. Jika melihat keseluruhan kabupaten dan kota di Kaltim untuk zona medali telah meraih sebanyak 533 medali.
“Kita tidak lagi akan mutasi atlet dari luar karna seperti yang saya sampaikan tadi atlet kita banyak yang sumbangkan emas, walaupun ataurannya bisa tapi untuk apa, kita berharap nanti bisa maksimal,” tuturnya.
Disampaikan Rusdiansyah Aras, dihentikannya mutasi atlet ini dilakukan agar Kaltim bisa meningkatkan prestasi atlet daerah karna potensi besar yang terlihat pada babak kualifikasi PON 2024 kemarin dengan total 715 atlet.
“Kedepan, seluruh atlet yang lolos ke PON 2024 di Aceh-Sumut akan mulai dipersiapkan. Registrasi untuk mengikuti pelatda akan dimulai pada tanggal 1 Maret mendatang dan pelatihan akan berlangsung sejak 3 Maret,” harapnya. (Ozn)
