Persepsinews, Samarinda – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim telah melakukan usulan kepada Pemprov Kaltim agar para peraih medali emas di PON 2024 mendapat apresiasi berupa bonus sebesar Rp 300 juta. Usulan tersebut sudah disampaikan Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat rombongan Pemprov Kaltim meninjau Stadion Utama Kaltim, Palaran, Samarinda belum lama ini.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Harian KONI Kaltim Husinsyah. Usulan besaran bonus tersebut naik menjadi 300 juta rupiah dibandingkan bonus PON Papua lalu dengan besaran 250 juta rupiah.
Penambahan itu diharapkan bisa menstimulus motivasi para atlet untuk kian bersemangat mengantarkan kembali Kaltim di jajaran lima besar sekaligus yang terbaik dari luar Pulau Jawa.
“Ya kalau sebelumnya bonus itu 250 juta, tahun ini kita usulkan ke pemprov 300 juta untuk emas,” tutur Husinsyah.
Setelah mendapat respons positif dari Pemprov Kaltim, KONI Kaltim segera bersurat kepada instansi terkait. Seperti Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Kemudian ditembuskan kepada Pj Gubernur Kaltim agar bisa segera disetujui.
Sebelum perhelatan PON 2024 Aceh-Sumut, KONI Kaltim pun tengah menjalani sejumlah persiapan. Dimulai dengan pemusatan latihan alias training camp (TC) desentralisasi mandiri pada Desember 2023 hingga Februari 2024. Dilanjutkan dengan pemusatan latihan daerah (pelatda) dari Maret 2024 hingga menjelang pelaksanaan PON.
Adapun untuk pelatda, rencananya mereka menggunakan dua lokasi sebagai kampus. Pertama, yakni Mesra Business & Resort Hotel Samarinda dan Kompleks Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda di mana para atlet akan diinapkan di Asrama Atlit 1. (Ozn)