spot_img

Kutim, Berau Dan Mahulu Masih Belum Memenuhi Syarat Sebagai Wilayah Zero Malaria

Persepsinews.com , SAMARINDA -Kepala Bidang P2P Dinkes Kaltim Basuki mengatakan, sebenarnya selain 5 Kabupaten dan Kota di Kaltim yang sudah zero malaria salah satunya Mahakam Ulu, masih terdapat tiga wilayah lagi yang bisa dibilang zero kasus seperti Kutim, Berau dan Mahakam Ulu.

Namun, hingga saat ini walau tidak signifikan kasusnya masih terjadi karna penularan lokal. Hingga saat ini satu wilayah di Kaltim masih mencatat penularan malaria terbanyak.

Wilayah tersebut diantaranya adalah Penajam Paser Utara. Kasus terbanyak di PPU terjadi di wilayah Sotek diakrenakan posisi puskesmas terpusat di wilayah tersebut dimana banyak aktifitas hutan yang tinggi dan juga merupakan wilayah populasi khusus.

“Indikator nya prevalensi anual parasit insiden, harusnya dibawah satu, sebetulnya untuk Kutim, Berau, Kubar itu sebenarnya sudah dibawah satu tapi masih ditemukan kasus penularan setempat karna populasi khusus dihutan karna ada kegiatan, yang terbesar memang ada di PPU di sotek karna pusat puskesmas nya disana,” tutur Basuki.

Disampaikan Basuki, walau begitu penanganan terhadap kasus di Sotek terus diberikan apalagi PPU merupakan jalur keluar-masuk akses proyek IKN. Walau, penyebaran malaria tidak sampai terjadi di PPU namun tetap perlu diwaspadai.

Daerah yang belum bebas Malaria, yakni Kabupaten Berau, Kutai Timur (Kutim), Kutai Barat (Kubar), Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Pemerintah Daerah di 5 Kabupaten tersebut diharapkan agar melakukan upaya secara komperhensif terhadap penurunan angka prevalensi malaria di daerah masing-masing.(AG / ADV Dinas Kesehatan Provinsi Kaltimantan Timur)

Related Articles

Media Sosial

15,000FansLike
10,000FollowersFollow
5,000FollowersFollow
- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru

Berita Populer