Persepsinews.com, Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhamad Faisal, mengungkapkan kekecewaannya karena logo Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dicatut dan digunakan oleh salah satu akun media sosial yang terafiliasi dengan salah satu kontestan Pilpres 2024 mendatang.
Faisal menyatakan bahwa pihaknya menerima banyak laporan yang mengenai penggunaan logo Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada salah satu akun media sosial yang terkait dengan kepentingan politis.
Sebagai tindakan respons, Faisal menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar aturan dan etika, mengingat logo tersebut adalah merek dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Logo ini hanya diperuntukkan untuk kegiatan resmi dan non resmi yang diselenggarakan oleh Pemprov Kaltim,” tegas Faisal, Selasa (24/10/2023).
Penggunaan logo tersebut oleh lembaga, organisasi, atau komunitas lain, terutama untuk kepentingan politis, dianggap tidak sesuai.
Faisal telah mencoba menghubungi akun terkait dan meminta untuk mengganti logo tersebut melalui pesan langsung di media sosial, namun hingga saat ini belum ada tanggapan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim dalam menghadapi masalah ini,” pungkasnya. (Red)
